Rabu, 11 Januari 2012

Mesin pencari


Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas




Mesin pencari
Mesin pencari adalah program komputer yang dirancang untuk melakukan pencarian atas berkas-berkas yang tersimpan dalam layanan www, ftp, publikasi milis, ataupun news group dalam sebuah ataupun sejumlah komputer peladen dalam suatu jaringan. Hasil pencarian umumnya ditampilkan dalam bentuk daftar yang seringkali diurutkan menurut tingkat akurasi ataupun rasio pengunjung atas suatu berkas yang disebut sebagai hits. Informasi yang menjadi target pencarian bisa terdapat dalam berbagai macam jenis berkas seperti halaman situs web, gambar, ataupun jenis-jenis berkas lainnya. Beberapa mesin pencari juga diketahui melakukan pengumpulan informasi atas data yang tersimpan dalam suatu basisdata ataupun direktori web.
Sebagian besar mesin pencari dijalankan oleh perusahaan swasta yang menggunakan algoritma kepemilikan dan basisdata tertutup, di antaranya yang paling populer adalah Google (MSN Search dan Yahoo!). Telah ada beberapa upaya menciptakan mesin pencari dengan sumber terbuka (open source), contohnya adalah Htdig, Nutch, Egothor dan OpenFTS.[1]

Sejarah

Saat awal perkembangan internet, Tim Berners-Lee membuat sebuah situs web yang berisikan daftar situs web yang ada di internet melalui peladen web CERN. Sejarah yang mencatat sejak tahun 1992 masih ada hingga kini.[2] Dengan semakin banyaknya situs web yang aktif membuat daftar ini tidak lagi memungkinkan untuk dikelola oleh manusia. Utilitas pencari yang pertama kali digunakan untuk melakukan pencarian di internet adalah Archie yang berasal dari kata "archive" tanpa menggunakan huruf "v".[3] Archie dibuat tahun 1990 oleh Alan Emtage, Bill Heelan dan J. Peter Deutsch, saat itu adalah mahasiswa ilmu komputer Universitas McGill, Amerika Serikat. Cara kerja program tersebut adalah mengunduh daftar direktori serta berkas yang terdapat pada layanan ftp publik (anonim) kemudian memuatnya ke dalam basisdata yang memungkinkan pencarian.
Mesin pencari lainnya seperti Aliweb, muncul di 1993 dan masih berjalan hingga saat ini. Salah satu mesin pencari pertama yang sekarang berkembang menjadi usaha komersial yang cukup besar adalah Lycos, yang dimulai di Carnegie Mellon University sebagai proyek riset di tahun 1994.
Segera setelah itu, banyak mesin pencari yang bermunculan dan bersaing memperebutkan popularitas. Termasuk di antaranya adalah WebCrawler, Hotbot, Excite, Infoseek, Inktomi, dan AltaVista. Masing-masing bersaing dengan menambahkan layakan-layanan tambahan seperti yang dilakukan oleh Yahoo.
Tahun 2002 Yahoo! mengakuisisi Inktomi, setahun kemudian mengakuisisi AlltheWeb dan Altavista kemudian meluncurkan mesin pencari sendiri yang didasarkan pada teknologi gabungan dari mesin-mesin pencari yang telah diakuisisinya serta memberikan layanan yang mengutamakan pencarian Web daripada layanan-layanan lainnya.
Di bulan desember 2003, Orase menerbitkan versi pertama dari teknologi pencari waktu-riilnya. Mesin ini memiliki banyak fungsi baru dan tingkat unjuk kerja yang jauh lebih baik.
Mesin pencari juga dikenal sebagai target investasi internet yang terjadi pada akhir tahun 1990-an. Beberapa perusahaan mesin pencari yang masuk ke dalam pasar saham diketahui mencatat keuntungan besar. Sebagian lagi sama sekali menonaktifkan layanan mesin pencari, dan hanya memasarkannya pada edisi-edisi enterprise saja, contoh Northern Light sebelumnya diketahui merupakan salah satu perintis layanan mesin pencari di internet.
Buku Osmar R. Zaïane From Resource Discovery to Knowledge Discovery on the Internet menjelaskan secara rinci sejarah teknologi mesin pencari sebelum munculnya Google. Mesin-mesin pencari lainnya mencakup a9.com, AlltheWeb, Ask Jeeves, Clusty, Gigablast, Teoma, Wisenut, GoHook, Kartoo, dan Vivisimo.



Google

Google muncul di akhir tahun 1997, dimana Google memasuki pasar yang telah diisi oleh para pesaing lain dalam penyediaan layanan mesin pencari, seperti Yahoo, Altavista, HotBot, Excite, InfoSeek dan Lycos, dimana perusahaan-perusahaan tersebut mengklaim sebagian perusahaan yang bergerak dalam bidang layanan pencarian di internet. Hingga akhirnya Google mampu menjadi sebagai penyedia mesin pencari yang cukup diperhitungkan di dunia.
Saat tingginya persaingan antar mesin pencari yang ada, namun mesin pencari lain tidak mampu menghentikan kesuksesan Google. Setelah Yahoo mampu pada posisi puncak di sekitar tahun 2000, Google mampu menerobos liga besar tersebut. sehingga Google dipandang sebagai mesin pencari yang utama seperti yang kita ketahui pada hari ini.

Yahoo

Yahoo raja directori di internet, di samping para pengguna internet melihat DMOZ serta LookSmart berusaha menurunkan nya dari posisi puncak tersebut. Akhir-akhir ini, telah tumbuh secara cepat dalam ukurannya, mereka pun sudah memiliki harga sehingga mudah untuk memasukinya, dengan demikian, mendapatkan sebuah daftar pada direktori Yahoo memang memiliki nilai yang tinggi.
pada tahun 2001, mesin pencari Google berkembang besar. Keberhasilan ini didasarkan pada bagian konsep dasar dari link popularity dan PageRank. Setiap halaman diurutkan berdasarkan seberapa banyak situs yang terkait, dari sebuah premis bahwa situs yang diinginkan pasti lebih banyak terhubung daripada yang lain. Rangking situs (The PageRank)dari sebuah link halaman dan jumlah link dari halaman-halaman tersebut merupakan masukan bagi Rangking situs yang bersangkutan. Hal ini memungkinkan bagi Google untuk mengurutkan hasilnya berdasarkan seberapa banyak halaman situs yang menuju ke halaman yang ditemukannya. User interface Google sangat disukai oleh pengguna, dan hal ini berkembang ke para pesaingnya.

Manfaat

  • mesin pencari merupakan tempat kebanyakan orang mencari sesuatu via internet. Menurut survei hampir 90% pengguna internet memakai mesin pencari untuk mencari lokasi tertentu di internet. dan di antara mesin pencari yang ada, google merupakan mesin pencari yang paling banyak digunakan.
  • Sebagian besar pengguna mesin pencari tidak pernah melewatkan dua halaman pertama dari mesin pencari.
  • Sebagian besar (hampir 70%) pengguna mesin pencari tidak pernah klik pada hasil pencarian sponsor. Dengan demikian, hasil pencarian yang organik (secara alami) akan membuat suatu website memperoleh posisi strategis dalam dunia internet.
  • Di negara-negara maju, porsi penjualan yang dilakukan melalui internet sudah hampir mencapai 20% dari keseluruhan transaksi tahunan.
  • Sebuah informasi yang mudah di akses oleh semua orang baik dalam maupun luar negeri.

Cara kerja mesin pencari

Mesin pencari web bekerja dengan cara menyimpan informasi tentang banyak halaman web, yang diambil langsung dari WWW. Halaman-halaman ini diambil dengan web crawlerbrowser web otomatis yang mengikuti setiap pranala yang dilihatnya. Isi setiap halaman lalu dianalisis untuk menentukan cara indeks-nya (misalnya, kata-kata diambil dari judul, subjudul, atau field khusus yang disebut meta tag). Data tentang halaman web disimpan dalam sebuah database indeks untuk digunakan dalam pencarian selanjutnya. Sebagian mesin pencari, seperti Google, menyimpan seluruh atau sebagian halaman sumber (yang disebut cache) maupun informasi tentang halaman web itu sendiri.
Selain halaman web, Mesin pencari juga menyimpan dan memberikan informasi hasil pencarian berupa pranala yang merujuk pada file, seperti file audio, file video, gambar, foto dan sebagainya, serta informasi tentang seseorang, suatu produk, layanan, dan informasi beragam lainnya yang semakin terus berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi informasi.
Ketika seseorang mengunjungi mesin pencari dan memasukkan query, biasanya dengan memasukkan kata kunci, mesin mencari indeks dan memberikan daftar halaman web yang paling sesuai dengan kriterianya, biasanya disertai ringkasan singkat mengenai judul dokumen dan kadang-kadang sebagian teksnya.
Ada jenis mesin pencari lain: mesin pencari real-time, seperti Orase. Mesin seperti ini tidak menggunakan indeks. Informasi yang diperlukan mesin tersebut hanya dikumpulkan jika ada pencarian baru. Jika dibandingkan dengan sistem berbasis indeks yang digunakan mesin-mesin seperti Google, sistem real-time ini unggul dalam beberapa hal: informasi selalu mutakhir, (hampir) tak ada pranala mati, dan lebih sedikit sumber daya sistem yang diperlukan. (Google menggunakan hampir 100.000 komputer, Orase hanya satu.) Tetapi, ada juga kelemahannya: pencarian lebih lama rampungnya.
Manfaat mesin pencari bergantung pada relevansi hasil-hasil yang diberikannya. Meskipun mungkin ada jutaan halaman web yang mengandung suatu kata atau frase, sebagian halaman mungkin lebih relevan, populer, atau autoritatif daripada yang lain. Kebanyakan mesin pencari menggunakan berbagai metode untuk menentukan peringkat hasil pencarian agar mampu memberikan hasil "terbaik" lebih dahulu. Cara mesin menentukan halaman mana yang paling sesuai, dan urutan halaman-halaman itu diperlihatkan, sangat bervariasi. Metode-metode nya juga berubah seiring waktu dengan berubahnya penggunaan internet dan berevolusinya teknik-teknik baru.
Sebagian besar mesin pencari web adalah usaha komersial yang didukung pemasukan iklan dan karenanya sebagian menjalankan praktik kontroversial, yaitu membolehkan pengiklan membayar agar halaman mereka diberi peringkat lebih tinggi dalam hasil pencarian.

Pentingnya mesin pencari optimasi

Salah satu alasan yang menyebabkan diperlukan mesin pencari optimasi adalah karena ada banyak World Wide Web Wanderer yang sudah ada, dan akan terus bertambah di setiap bulannya.
Sebagai Contoh, seseorang mempunyai World Wide Web Wanderer untuk menjual produk pertanian maka di Indonesia akan ada puluhan atau ratusan Website sejenis. Sementara itu, jika ingin melihat segmen dunia maka akan lebih banyak lagi jumlahnya. Untuk itu, dengan menempatkan posisi di tingkat ada dalam hasil pencarian maka akan membuat website pengguna tersebut ibarat toko strategis yang terletak di tepi jalan besar. Dengan SEO yang bagus maka kemungkinan website anda dikunjungi oleh orang lain akan lebih besar.
Dengan Kaidah SEO yang bagus, website menggunakan lebih jelas atau keluhan sehingga akan lebih diperhatikan oleh mesin pencari. itulah inti dari SEO, yaitu untuk membuat website anda diperhatikan oleh mesin pencari.

Pencarian

Proses Pencarian

Melakukan pencarian dokumen yang dimuat pada suatu situs bisa begitu mudah dan kelihatannya mungkin sulit juga. apalagi mengignat begitu menyebarnya informasi dimana-mana, bahkan University of Calofornia menyebutkan saat ini telah terdapat lebih dari 50 milyar halaman web di internet, meskipun tidak ada ada satupun yang benar-benar tahu jumlah persisnya.
kesulitan yang mungkin terjadi adalah karena WWW tersebut tidak terdata dalam bentuk yang terstandarisasi isinya. tidak sama halnya dengan katalog yang ada di perpustakaan, yang memiliki standarisasi secara mendunia berdasarkan subjek dari judul buku, meskipun jumlahnya juga tidak sedikit.
Dalam pencarian di web, pengguna selalu memperkirakan kata apa yang di kira-kira terdapat pada halaman yang ingin anda temukan. atau kira-kira apa subjek yang dipilih oleh seseorang untuk mengelolah halaman situs yang mereka kelola, topik apa saja kira-kira yang di bahas.
Jika pengguna melakukan apa yang dikenal dengan pencarian pada halaman web, sebenarnya tidaklah melakukan pencarian. tidak mungkin melakukan pencarian di WWW secara langsung.
Pada web benar-benar terdiri dari banyak sekali halaman web yang ingin disimpan dari berbagai server diseluruh dunia. Komputer pengguna tidak langsung melakukan pencarian kepada seluruh komputer tersebut secara langsung.
Apa yang mungkin pengguna lakukan hanyalah melalui komputer untuk mengakses satu atau lebih perantara yang disebut dengan alat bantu pencarian yang ada saat ini. Melakukan pencarian pada alat bantu itu tadi ke database yang dimiliki. data base tersebut mengkoleksi situs-situs yang ditemukan dan simpan.
alat bantu pencarian ini menyediakan hasil pencarian dalam bentuk hypertext link dengan URL menuju halaman lainnya. ketika anda klik link ini, dan menuju ke alamat tersebut maka dokumen, gambar, suara dan banyak lagi bentuk lainnya yang ada pada server tersebut disediakan, sesuai dengan informasi yang terdapat di dalamnya. layanan ini bisa menjangkau ke manapun di seluruh dunia.
Tidak mungkin seseorang untuk melakukan pencarian ke seluruh komputer yang terhubung internet ini, atau bahkan alat bantu pencarian yang mengklaim bahwa melakukannya, tidak benar.

Kategori Alat Pencari

Saat ini, tiga bentuk dari alat bantu pencarian ini. Menggunakan strategi yang berbeda untuk memanfaatkan kemampuan potensial dari masing-masing nya, yaitu

Mesin pencari dan mesin pencari-meta

Karakteristik:
  1. Menyimpan data dalam bentuk teks penuh pada halaman yang terpilih,
  2. Pencarian berdasarkan kata kunci, mereka mencoba mencocokkan dengan tepat kata kunci tersebut dengan teks yang ada dalam dokumen,
  3. Tidak perlu dilakukan browsing, dan tidak ada subjek dari kategori,
  4. Database dijaring dan dikumpulkan oleh spidr, yaitu komputer yang memiliki program robot, dengan kemampuan seminimal mungkin dari pandangan atau sentuhan manusia,
  5. Ukuran search engine:dari skala kecil hingga mampu menyimpan sangat banyak (sekitar hingga 20 milyar halaman web).
  6. Meta-search engine dengan cepat melakukan pencarian ke dalam beberapa data base dari berbagai search engine dalam satu kali permintaan. hasilnya adalah daftar yang hasilnya dan penggabungan hasil pencarian dari beberapa mesin pencari yang mereka libatkan. Contoh : Search engine: Google, Yahoo Search, Ask.com. Meta-Search : Dogpile, Copernic, dan lainnya.

Subject Directories

  1. Karakteristik :
  2. Seleksi dari situs yang ada merupakan seleksi langsung yang dilakukan oleh manusia, kadang kala para ahli untuk subjek tertentu,
  3. Sering dengan hati-hati dievaluasi dan menjaga keterbaruan informasi yang mereka miliki, namun tidak selalu, kadang-kadang tidak, terutama untuk mereka yang telah memiliki data yang banyak dan bersifat general,
  4. Biasanya dikelola dalam bentuk subjek dan direktori yang tersusun secara hirarki,
  5. Sering dilengkapi dengan catatan mengenai deskripsinya ( tidak untuk Yahoo),
  6. Subjek dapat di-browse subjek dan kategorinya atau melakukan pencarian berdasarkan kata-kata tertentu,
  7. Dokumen yang tidak penuh teks. pencarian diminta lebih spesifik dibandingkan dengan pencarian melalui mesin pencari, karena kata kunci tidak bisa dibandingkan dengan isi dari halaman suatu situs, melainkan hanya pada subjek, kategori-kategori, dan deskripsi.
  8. Terdapat ribuan atau bahkan lebih subjek direktori dalam praktek dan kenyataannya apa saja yang dipikirkan di sana.



Specialized Databade (Invisible Web)

Karakteristik :
  1. Merupakan web yang menyediakan akses melalui suatu kotak pencarian ke dalam isi database pada sebuah komputer di suatu tempat,
  2. Dapat saja berubah berbagai topik, dapat pula juga hal yang komersial, pekerjaan yang spesifik, pemerintahan, dll
  3. Juga terdiri dari banyak halaman yang menghasilkan hasil pencarian dari katalog direktori online.

Prinsip Umum Dari mesin pencari

Sistem kinerja mesin ini ada beberapa hal yang perlu di perhatikan terutama keterkaitannya dengan masalah arsitekrut dan mekanismenya.

Spider

Merupakan program yang men-download halaman-halaman yang mereka temukan, mirip dengan browser. Perbedannya adalah bahwa browser menapilkan secara langsung informasi yang ada (baik tekas, gambar, dll). Untuk kepentingan manusia yang menggunakannya pada saat itu, sedangkan spider tidak melakukan untuk menampulkan dalam bentuk yang terlihat seperti itu, karena kepentingannya adalah untuk mesin, bukan untuk manusia, spider pun dijalankan oleh mesin secara otomatis. Kepentingannya adalah untuk mengambil halaman-halaman yang dikunjunginya untuk disimpan kedalam database yang dimiliki oleh search engine.

Crawler

Merupakan program yang dimiliki search engine untuk melacak dan menemukan link yang terdapat dari setiap halaman yang ditemuinya. Tugasnya adalah untuk menentukan spoder harus pergi kemana dan mengevaluasi link berdasarkan alamat yang ditentukan dari awal. Crawler mengikuti link dan mencoba menemukan dokumen yang belum dikenal oleh search engine.

Indexer

Komponen ini melakukan aktifitas untuk menguraikan masing-masing halaman dan meneliti berbagai unsur, seperti teks, headers, struktur atau fitur dari gaya penulisan, tag HTML khusus, dll.

Database

Merupakan tempat standar untuk menyimpan data-data dari halaman yang telah dikunjungi, di-download dan sudah dianalisis. kadang kala disebut juga dengan index dari suatu search engine.

Result Engine

Mesin yang melakukan penggolongan dan penentuan peringkat dari hasil pencarian pada search engine. Mesin ini menentukan halaman mana yang menemui kriteria terbaik dari hasil pencarian berdasarkan permintaan penggunanya, dan bagaimana bentuk penampulan yang akan ditampilkan.
Proses ini dilaksanakan berdasarkan algoritma perangkingan yang dimiliki oleh search engine tersebut, mengikuti kaidah perangkingan hakaman yang dipergunakan oleh mereka adalah hak mereka, para peneliti mempelajari sifat-sifat yang mereka gunakan, terutama untuk meningkatkan pencarian yang dihasilkan oleh serach engine tersebut.

Web Server

Merupakan komponen yang melayani permintaan dan memberikan respon balik dari permintaan tersebut. Web Server ini biasanya menghasilkan informasi atau dokumen dalam format [[[HTML]]. Pada halaman tersebut tersedia layanan untuk mengisikan kata kunci pencarian yang diinginkan oleh usernya. Web Server ini juga bertanggung jawab dalam menyampaikan hasil pencarian yang dikirimkan kepada komputer yang meminta informasi.

Mesin pencari populer

Terdapat ratusan bahkan ribuan mesin pencari yang ada di internet, dan kapasitas mesin tersebut akan selalu tumbuh dari waktu ke waktu. Dari sebanyak itu, hanya sebagian kecil yang berpengaruh besar dalam lalulintas untuk pengantar pengunjungnya ke situs tersebut. untuk itu, harus pintar dalam memilih mereka yang tepat terutama dalam efisiensi dan efektifitas waktu yang anda miliki dalam mencapai sasaran yang diinginkan, karena situs yang tidak terlalu populer belum tentu akan berpengaruh besar terhadap pertumbuhanke situs yang dikelola. Apalagi juka pendaftaran situs-situs penyedia layanan pencarian tersebut dilakukan satu persatu, akan membuang waktu. Cara mudahnya, lebih baik menggunakan software pendaftar ke mesin pencari yang banyak beredar di internet, sehingga proses pendaftaran bisa dilakukan secara otomatis melalui software tersebut.
Berikut ini adalah beberapa mesin pencari:
  1. Open Directory (http://www.dmoz.com/ )
  2. Altavista ( http://www.altavista.com )
  3. Altheweb ( http://www.althweb.com )
  4. Looksmart ( http://www.looksmart.com )
  5. Solusee ( http://www.solusee.com )

Referensi

  1. ^ "Internet History - Search Engines" (from Search Engine Watch), Universiteit Leiden, Netherlands, September 2001, web: LeidenU-Archie.
  • (Inggris) www.weboptimization.com
  • (Inggris) www.searchengineinechowdown.com
  • Febrian, Jack (2007). Google & Yahoo Secret!. Bandung: INFORMATIKA Bandung. ISBN 0979-3338-97-0.
  • Search Engine Optimization. Yogyakarta dan Semarang: Andi dan Wahana Komputer. 29 Desember 2009. ISBN 978-979-29-0955-5.


Sabtu, 07 Januari 2012

Kasus Cybercrime di Indonesia

Posted by Andrik Supriadi ⋅ April 29, 2010 ⋅ Leave a Comment

Perkembangan Internet dan umumnya dunia cyber tidak selamanya menghasilkan hal-hal yang postif. Salah satu hal negatif yang merupakan efek sampingannya antara lain adalah kejahatan di dunia cyber atau, cybercrime. Hilangnya batas ruang dan waktu di Internet mengubah banyak hal. Seseorang cracker di Rusia dapat masuk ke sebuah server di Pentagon tanpa ijin. Salahkah dia bila sistem di Pentagon terlalu lemah sehingga mudah ditembus? Apakah batasan dari sebuah cybercrime? Seorang yang baru “mengetuk pintu” ( port scanning ) komputer anda, apakah sudah dapat dikategorikan sebagai kejahatan? Apakah ini masih dalam batas ketidak-nyamanan ( inconvenience ) saja? Bagaimana pendapat anda tentang penyebar virus dan bahkan pembuat virus? Bagaimana kita menghadapi cybercrime ini? Bagaimana aturan / hukum yang cocok untuk mengatasi atau menanggulangi masalah cybercrime di Indonesia? Banyak sekali pertanyaan yang harus kita jawab.
Contoh :
Pencurian dan penggunaan account Internet milik orang lain .
Salah satu kesulitan dari sebuah ISP (Internet Service Provider) adalah adanya account pelanggan mereka yang “dicuri” dan digunakan secara tidak sah. Berbeda dengan pencurian yang dilakukan secara fisik, “pencurian” account cukup menangkap “userid” dan “password” saja. Hanya informasi yang dicuri. Sementara itu orang yang kecurian tidak merasakan hilangnya “benda” yang dicuri. Pencurian baru terasa efeknya jika informasi ini digunakan oleh yang tidak berhak. Akibat dari pencurian ini, penggunan dibebani biaya penggunaan acocunt tersebut. Kasus ini banyak terjadi di ISP. Namun yang pernah diangkat adalah penggunaan account curian oleh dua Warnet di Bandung.
Probing dan port scanning .
Salah satu langkah yang dilakukan cracker sebelum masuk ke server yang ditargetkan adalah melakukan pengintaian. Cara yang dilakukan adalah dengan melakukan “port scanning” atau “probing” untuk melihat servis-servis apa saja yang tersedia di server target. Sebagai contoh, hasil scanning dapat menunjukkan bahwa server target menjalankan program web server Apache, mail server Sendmail, dan seterusnya. Analogi hal ini dengan dunia nyata adalah dengan melihat-lihat apakah pintu rumah anda terkunci, merek kunci yang digunakan, jendela mana yang terbuka, apakah pagar terkunci (menggunakan firewall atau tidak) dan seterusnya. Yang bersangkutan memang belum melakukan kegiatan pencurian atau penyerangan, akan tetapi kegiatan yang dilakukan sudah mencurigakan. Apakah hal ini dapat ditolerir (dikatakan sebagai tidak bersahabat atau unfriendly saja) ataukah sudah dalam batas yang tidak dapat dibenarkan sehingga dapat dianggap sebagai kejahatan? Berbagai program yang digunakan untuk melakukan probing atau portscanning ini dapat diperoleh secara gratis di Internet. Salah satu program yang paling populer adalah “nmap” (untuk sistem yang berbasis UNIX, Linux) dan “Superscan” (untuk sistem yang berbasis Microsoft Windows). Selain mengidentifikasi port, nmap juga bahkan dapat mengidentifikasi jenis operating system yang digunakan.

Virus .
Seperti halnya di tempat lain, virus komputer pun menyebar di Indonesia . Penyebaran umumnya dilakukan dengan menggunakan email. Seringkali orang yang sistem emailnya terkena virus tidak sadar akan hal ini. Virus ini kemudian dikirimkan ke tempat lain melalui emailnya. Kasus virus ini sudah cukup banyak seperti virus Mellisa, I love you, dan SirCam. Untuk orang yang terkena virus, kemungkinan tidak banyak yang dapat kita lakukan. Akan tetapi, bagaimana jika ada orang Indonesia yang membuat virus (seperti kasus di Filipina)? Apakah diperbolehkan membuat virus komputer?
Membajak situs web .
Salah satu kegiatan yang sering dilakukan oleh cracker adalah mengubah halaman web, yang dikenal dengan istilah deface. Pembajakan dapat dilakukan dengan mengeksploitasi lubang keamanan. Sekitar 4 bulan yang lalu, statistik di Indonesia menunjukkan satu (1) situs web dibajak setiap harinya. Hukum apa yang dapat digunakan untuk menjerat cracker ini?
Denial of Service (DoS) dan Distributed DoS (DDos) attack .
DoS attack merupakan serangan yang bertujuan untuk melumpuhkan target (hang, crash) sehingga dia tidak dapat memberikan layanan. Serangan ini tidak melakukan pencurian, penyadapan, ataupun pemalsuan data. Akan tetapi dengan hilangnya layanan maka target tidak dapat memberikan servis sehingga ada kerugian finansial. Bagaimana status dari DoS attack ini? Bayangkan bila seseorang dapat membuat ATM bank menjadi tidak berfungsi. Akibatnya nasabah bank tidak dapat melakukan transaksi dan bank (serta nasabah) dapat mengalami kerugian finansial. DoS attack dapat ditujukan kepada server (komputer) dan juga dapat ditargetkan kepada jaringan (menghabiskan bandwidth). Tools untuk melakukan hal ini banyak tersebar di Internet. DDoS attack meningkatkan serangan ini dengan melakukannya dari berberapa (puluhan, ratusan, dan bahkan ribuan) komputer secara serentak. Efek yang dihasilkan lebih dahsyat dari DoS attack saja.
Sertifikasi perangkat security .
Perangkat yang digunakan untuk menanggulangi keamanan semestinya memiliki peringkat kualitas. Perangkat yang digunakan untuk keperluan pribadi tentunya berbeda dengan perangkat yang digunakan untuk keperluan militer. Namun sampai saat ini belum ada institusi yang menangani masalah evaluasi perangkat keamanan di Indonesia. Di Korea hal ini ditangani oleh Korea Information Security Agency.
Bagaimana di Luar Negeri?
Kejahatan yang berhubungan dengan nama domain .
Nama domain (domain name) digunakan untuk mengidentifikasi perusahaan dan merek dagang. Namun banyak orang yang mencoba menarik keuntungan dengan mendaftarkan domain nama perusahaan orang lain dan kemudian berusaha menjualnya dengan harga yang lebih mahal. Pekerjaan ini mirip dengan calo karcis. Istilah yang sering digunakan adalah cybersquatting. Masalah lain adalah menggunakan nama domain saingan perusahaan untuk merugikan perusahaan lain. (Kasus: mustika-ratu.com) Kejahatan lain yang berhubungan dengan nama domain adalah membuat “domain plesetan”, yaitu domain yang mirip dengan nama domain orang lain. (Seperti kasus klikbca.com) Istilah yang digunakan saat ini adalah typosquatting.
IDCERT ( Indonesia Computer Emergency Response Team).
Salah satu cara untuk mempermudah penanganan masalah keamanan adalah dengan membuat sebuah unit untuk melaporkan kasus keamanan. Masalah keamanan ini di luar negeri mulai dikenali dengan munculnya “sendmail worm” (sekitar tahun 1988) yang menghentikan sistem email Internet kala itu. Kemudian dibentuk sebuah Computer Emergency Response Team (CERT). Semenjak itu di negara lain mulai juga dibentuk CERT untuk menjadi point of contact bagi orang untuk melaporkan masalah kemanan. IDCERT merupakan CERT Indonesia .